Ulasan Novel Love In Montreal - Arumi E


Judul : Love in Montreal
Penulis : Arumi E
Penerbit : GPU
Tahun Terbit (Indonesia) : 2016
Cetakan ke : 1
Bahasa : Indonesia
Tebal : 230 + vi halaman
ISBN : 9786020334608

BLURB

"Montreal. Di sinilah Maghali Tifana Safri, perancang baju asal Solo yang mulai bersinar namanya, mendapat kesempatan melanjutkan studi. Ujian berupa teror dari sekelompok orang hampir merontokkan sikap toleran Maghali, kalau saja Kai Sangatta Reeves tidak muncul menyelamatkannya. Rupawan, cerdas, berhati emas. Model sekaligus dokter dan relawan. Pesona Kai begitu kuat, tapi Maghali sadar dia tak boleh terlena karena lelaki itu berada di kutub yang berbeda. 
Ujian lain datang dalam bentuk gadis cantik bernama Isabelle. Model pirang yang memeragakan baju-baju rancangan Maghali ini meminta bantuan untuk lari dari jerat cinta sesama dan pemberitaan miring tentang masa lalunya. Seolah belum cukup pelik, Maghali kembali diuji kala Kai yang dirundung duka melabuhkan rasa resah pada dirinya, membuat gadis ini makin sulit memendam rasa. Kesadaran Maghali baru pulih kala melihat Isabelle mendekati Kai. Susah payah hatinya mengakui, keduanya lebih cocok menjadi pasangan karena sama-sama rupawan dan tak ada halangan mengadang. 

Ketika masa tinggalnya di Montreal berakhir, Maghali mengira selesai pula siksaannya menahan rasa pada Kai. Tapi pada satu hari sakral di Tanah Air, Kai tiba-tiba muncul. Akankah terbentang masa depan untuk keduanya, ataukah mereka harus puas dengan sepotong episode penutup?"


RINGKASAN ISI

Maghali seorang desainer yang mendapat beasiswa di Le Mode Collage Montreal mengukir kehidupan penuh warna di kota ini. Kehangatan dan cinta mengiringi setiap langkahnya. 

Bermula dari pertemuannya dengan Madam Maple, pemilik rumah tempat Maghali tinggal. Madam Maple dan cucunya sangat hangat menyambut kedatangan dirinya.

Sabrina yang merupakan teman sesama muslim sebagai rekan yang sangat baik. Di Montreal pun Maghali menepukan cintanya, namun dia tetap harus menjaga diri sebab lelaki itu, Kai tidak beragama. 

Kehangatan dan cara Maghali memmperlakukan orang membuat orang yang dekat dengannya merasa nyaman. Sehingga Maghali memiliki banyak teman selama di Montreal.

Hidup ini sesungguhnya indah, andaikan semua orang sebahagia ini, bebas dari rasa benci dan saling curiga, meluapkan rasa ingin berbagi kasih. (hal. 103)


ULASAN

Novel ini banyak memberi pesan yang sangat bermakna. Di saat islamphobia tengah marak, penulis menyajikannya dengan cara yang menarik. Penulis menyampaikan bahwa Islam itu bukan ancaman. Islam penuh kehangatan. Penulis menyampaikannya dengan menekankan pada tokoh Maghali. 

Maghali sangat menjunjung tinggi untuk menjaga jarak dengan lelaki untuk tidak bersentuhan. Cara Maghali memperlakukan orang lain pun begitu santun. 

Penulis memberikan sub konflik yang menarik, dari perdebatan Maghali dengan rombongan lelaki yang menganggapnya pengungsi dan berbahaya (hal:90-91), sub konflik antara Isabelle dengan Jane. Saya suka Maghali tetap berpikir positif dan tidak percaya dengan berita yang beredar. Di sini penulis menyampaikan bahwa seorang muslimah harus tetap berpikir positif. Selain itu penulis pun menyisipi tentang kemanusiaan, tenggang rasa dan tanggung jawab pada cerita yag terkesan tidak menggurui. 

Pesan yang bisa saya kutip adalah:
Jangan menilai seseorang dari kabar yang beredar tanpa mencari tahu kebenarannya.

Konflik utama sebenarnya tentang kegundahan Maghali terhadap Kai. Namun penulis tidak melulu menekankan cerita pada kisah Kai dan Maghali. Di pertengahan, penulis membiarkan Maghali asik dengan dunianya sendiri dan sejenak melupakan Kai.

Konflik yang membuat saya terhanyut hampir sesak adalah saat mereka melakukan aksi kemanusiaan di pengungsian Suriah, Granny meninggal, Kai datang ke pernikahan Maura serta saat Kai memutuskan untuk menjadi mualaf. 

Cinta, kehangatan, keyakinan, mimpi. Penulis berhasil meramu itu semua dalam satu cerita utuh yang menarik. Novel ini membuat saya kembali terhanyut setelah sekian lama susah untuk terhanyut saat membaca sebuah novel romansa.

Nilai untuk novel ini 5 bintang.


Rose Diana
211117
23.21

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ulasan Novel Dilan (Dia Adalah Dilanku Tahun 1990) - Pidi Baiq

Ulasan Buku Puisi Cinta Yang Marah – M. Aan Mansyur

Ulasan Novel Lelaki Tua Dan Laut - Ernest Hemingway (Seri Sastra Dunia)

Ulasan Novel Pulang - Tere Liye

Ulasan Novel Memeluk Masa Lalu - Dwitasari