Film Murder On The Orient Express
Murder on The Orient Express merupakan filem yang diangkat dari novel Agatha Christie dengan judul yang sama garapan 20 Century Fox. Karena sudah membaca novelnya, saya berekspetasi tinggi terhadap versi visual.
Dari sinematografi tak perlu diragukan lagi. Pengambilan gambar sesuai dengan tahunnya. Kenneth Branagh membuat setingan tempat sesuai dengan sebenarnya.
Diawali dengan keahlian Poirot dalam memecahkan kasus pencurian yang mengakibatkan kerusuhan umat beragama di Yerusalem.
Dari Yerusalem, Poirot menaiki kapal ke Instambul. Di kapal ini dia bertemu dengan Mary Debenham dan Dokter Arbuthnot. Berkat bantuan kawannya Bouc, Poirot bisa ke London menaiki kereta mewah, The Orient Express. Di sini Poirot bertemu dengan berbagai penumpang yang memiliki karakter yang berbeda.
Semua penumpang berakting seolah tidak terjadi apa-apa. Namun sebenarnya dari awal gerak-gerik mereka sudah bisa terbaca, apalagi oleh Hecule Poirot. Poirot pun mendengar pembicaraan Mary Debenham dengan Dokter Arbuthnot ketika di kapal.
Namun ada hal yang Kenneth Branagh lupakan bahwa ini merupakan filem misteri tetapi backsound yang sering digunakan terlalu melow membuat penonton sedikit bosan. Selain itu, alurnya bertele-tele dan pada bagian wawancara penumpang pun dibuat secepat mungkin, padahal di situ kunci teka-tekinya.
Di bagian akhir, Kenneth Branagh menyisipi sedikit kasus pembunuhan di sungai nil (hanya pada penjemputan Hercule Poirot).
Untuk versi filemnya, saya kasih empat bintang.
Rose Diana
301117
17.11
Dari sinematografi tak perlu diragukan lagi. Pengambilan gambar sesuai dengan tahunnya. Kenneth Branagh membuat setingan tempat sesuai dengan sebenarnya.
Diawali dengan keahlian Poirot dalam memecahkan kasus pencurian yang mengakibatkan kerusuhan umat beragama di Yerusalem.
Dari Yerusalem, Poirot menaiki kapal ke Instambul. Di kapal ini dia bertemu dengan Mary Debenham dan Dokter Arbuthnot. Berkat bantuan kawannya Bouc, Poirot bisa ke London menaiki kereta mewah, The Orient Express. Di sini Poirot bertemu dengan berbagai penumpang yang memiliki karakter yang berbeda.
Semua penumpang berakting seolah tidak terjadi apa-apa. Namun sebenarnya dari awal gerak-gerik mereka sudah bisa terbaca, apalagi oleh Hecule Poirot. Poirot pun mendengar pembicaraan Mary Debenham dengan Dokter Arbuthnot ketika di kapal.
Namun ada hal yang Kenneth Branagh lupakan bahwa ini merupakan filem misteri tetapi backsound yang sering digunakan terlalu melow membuat penonton sedikit bosan. Selain itu, alurnya bertele-tele dan pada bagian wawancara penumpang pun dibuat secepat mungkin, padahal di situ kunci teka-tekinya.
Di bagian akhir, Kenneth Branagh menyisipi sedikit kasus pembunuhan di sungai nil (hanya pada penjemputan Hercule Poirot).
Untuk versi filemnya, saya kasih empat bintang.
Rose Diana
301117
17.11
Komentar
Posting Komentar